Kami juga menyediakan produk kimia khusus yang berfungsi mendukung kebutuhan spesifik di sektor pertanian, konstruksi, farmasi, dan energi, membantu meningkatkan performa dan keberlanjutan proses industri.
Sulfur
Sulfur merupakan unsur kimia non logam yang memiliki dua bentuk kristal, yaitu sulfur alfa alpha sulfur rhombic dan beta sulfur monoclinic, kedua unsur tersebut berwarna kuning, tidak larut dalam carbon disulfide, carbon tetrachloride and benzene.
Secara umum, bahan-bahan di atas dapat ditemukan di daerah sekitar gunung berapi dan dapat diekstraksi menggunakan proses Frasch. Selain itu, sulfur juga dapat diproduksi dari residu industri pertambangan, atau pengolahan minyak dan gas. Produksi sulfur oleh Pertamina dilakukan di Refinery Unit Pertamina IV Cilacap dengan kapasitas 8 KTA/tahun.
Green Coke
Green Coke diproduksi di Refinery Unit Pertamina II Dumai melalui pemrosesan zat karbon padat menggunakan Delayed Coking Unit, yang mengubah residu pendek menjadi green coke.
Keunggulan Green Coke Pertamina meliputi nilai kalor yang lebih tinggi, yaitu 7.500 – 8.500 K.cal/Kg, dibandingkan dengan batu bara yang hanya memiliki 5.000 – 6.000 K.cal/Kg, serta kandungan abu yang rendah. Green coke didistribusikan dalam bentuk curah.
Caustic Soda
Caustic Soda adalah senyawa kimia alkali kuat yang sering digunakan dalam berbagai proses industri. Bahan ini berperan penting dalam pembuatan sabun dan deterjen, pengolahan air, tekstil, kertas, serta proses kimia lainnya.
Sodium Methylate Oxide (SMO)
Sodium Methylate adalah senyawa kimia berbasis natrium yang banyak digunakan sebagai katalis dalam produksi biodiesel dan reaksi transesterifikasi. Produk ini juga berperan penting dalam industri farmasi sebagai komponen dalam sintesis obat-obatan, serta digunakan dalam industri kimia untuk memproduksi berbagai senyawa organik.